CDSR NEWS - Pulau Semujur yang terletak dalam gugusan pulau-pulau kecil di Bangka Belitung memiliki potensi wisata yang besar namun saat ini masih mengalami krisis listrik. Dr. Ir. Ulfah J Siregar, M.Agr dan tim dari Institut Pertanian Bogor mengungkap bahwa sebenarnya pulau ini berpotensi untuk memenuhi kebutuhan listriknya sendiri melalui pemanfaatan tumbuh-tumbuhan lokal menjadi sumber bioenergi. Kebutuhan listrik Pulau Semujur sebesar 14,22 MWh/tahun yang selama ini dipenuhi melalui pasokan dari darat, berpotensi untuk digantikan dengan produksi listrik mandiri dengan bahan bakar yang berasal dari tumbuh-tumbuhan lokal seperti pohon ketapang (Terminalia catappa) dan pohon ara (Ficus caulocarpa). Hasil penelitian yang dilakukan pada tahun 2018 menemukan bahwa pada saat ini tumbuhan yang sudah ada di Pulau Semujur mengandung energi yang dapat dikonversi menjadi listrik 3371,78 MWh atau setara 237 tahun tanpa adanya penanaman kembali.
Tantangan dari pengembangan potensi ini adalah masih banyaknya penebangan dan pembakaran hutan yang dilakukan masyarakat untuk membuka lahan. Sementara itu, pemanfaatan sumber bioenergi sangat bergantung pada peremajaan tumbuhan. Untuk itu, diperlukan intervensi Pemerintah untuk membuat peraturan terkait pembukaan lahan di Pulau Semujur. Selain itu, masyarakat perlu diberikan pemahaman tentang potensi energi di daerahnya serta bagaimana pengelolaannya agar dapat dimanfaatkan dalam jangka panjang.
Leave a Comment