Training Biorefinery and Microalgae di Universitas Indonesia

 

CDSR NEWS - CDSR adalah salah satu program dari SHERA yang merupakan skema KEMENRISTEK DIKTI bekerjasama dengan USAID. Dalam rangka meningkatkan kualitas SDM yang tergabung dalam afiliasi, maka CDSR melaksanakan serangkaian training dan workshop. Sebagai kegiatan pertama, CDSR menyelenggarakan training kolaborasi riset biorefinery dan microalgae. Training ini diikuti oleh 27 peserta yang berasal dari 8 universitas, yaitu Universitas Indonesia, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Gadjah Mada, Institut Pertanian Bogor, Universitas Bangka Belitung, Universitas Negeri Gorontalo, dan Universitas Muhammadiyah Gorontalo.

Training biorefinery ini diadakan pada hari Kamis dan Jumat, tanggal 18 dan 19 Januari 2017 di Laboratorium Sistem Proses Kimia, Departemen Teknik Kimia, Universitas Indonesia. Training ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar tentang kultivasi dan separasi microalgae, serta memberikan pengetahuan dasar tentang simulasi superPro yang akan membantu dalam optimasi proses dan mengetahui keekonomisan produksi dari microalgae. Selain itu, para peserta juga dapat membangun networking, sehingga dapat dilakukan kerjasama tingkat lanjut.

Training dibuka oleh Prof. Misri Gozan dari UI sekaligus memaparkan tentang SHERA, training, dan biorefinery secara umum. Metode yang dilakukan adalah metode pengajaran interaktif sehingga proses transfer knowledge yang dilakukan berjalan dengan efektif. Di hari pertama, Dr. Eko Agus dari UGM menyampaikan tentang teknik kultivasi dan prospek dari microalgae. Dilakukan juga pre-test dan post-test pada seluruh materi kegitan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan dasar peserta dan seberapa banyak materi yang terserap dari training ini. Setelah penjelasan dari Dr. Eko Agus Suyono, presentasi dilanjutkan dengan pemaparan bioseparasi oleh Dr. Muhamad Sahlan. Dalam sesi ini dilakukan juga penugasan yang dibagi tiap kelompok untuk mencari Block Flow Diagram dari beberapa proses separasi produk. Sesi terakhir diisi oleh Prof. Anondho Wijanarko.

Pada hari kedua, materi tentang manufaktur disampaikan oleh Prof. Misri Gozan yang dilanjutkan dengan metode pembelajaran learning by doing untuk belajar membuat sistem proses dan simulasi dengan SuperPro Designer. Peserta diberikan pengenalan tentang SuperPro Designer dan langsung melakukan simulasi proses mikroalga dengan arahan dari Prof. Misri Gozan. Peserta terlihat sangat antusias mengikuti training dari awal hingga akhir. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, terjalin kerjasama antar institusi, sehingga dapat membuahkan produk berupa paper internasional.


Leave a Comment