CDSR 2nd Training: Research Methodology and Network Developing

 

CDSR NEWS - Dalam upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian bagi para peneliti yang tergabung dalam Centre of Collaboration Research (CCR) CDSR, dilaksanakan kegiatan Training Research Methodology and Network Developing di Pangkalpinang pada 23-24 Februari 2018 dengan Universitas Bangka Belitung sebagai tuan rumah penyelenggara. Kegiatan ini diikuti oleh 33 peneliti yang berasal dari Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Muhammadiyah Gorontalo dan Universitas Bangka Belitung.

Pada hari pertama, kegiatan dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Bangka Belitung, Dr. Ir. Muh. Yusuf, kemudian diisi oleh dua pemateri. Materi pertama berjudul “Membangun Penelitian dan Laboratorium Kelas Dunia” yang dibawakan oleh Brian Yuliarto, Ph.D (Institut Teknologi Bandung). Beliau memaparkan beberapa contoh laboratorium bereputasi kelas dunia, dan untuk menuju ke arah tersebut, Beliau menyampaikan langkah-langkah yang harus ditempuh, yang selama ini coba Beliau lakukan dengan beberapa koleganya di Laboratorium Advanced Fungsional Materials Teknik Fisika ITB. Beberapa langkah tersebut diantaranya; kolaborasi riset sebagai salah satu cara untuk mengatasi keterbatasan peralatan laboratorium dan upaya untuk dapat melakukan publikasi bersama dengan beberapa peneliti, kemudian agar penelitian menjadi fokus dan terarah, tentunya penyiapan road map penelitian yang baik menjadi keharusan. Mahasiswa perlu dilibatkan dalam kegiatan penelitian di laboratorium dan perlu dirawat keterlibatannya dalam aktivitas di laboraotorium. Terakhir Beliau mengingatkan, bahwa untuk keberlanjutan aktivitas penelitian di laboratorium, sangat perlu untuk mencari dan mendapatkan berbagai sumber pendanaan yang terbuka sangat lebar.

Untuk materi kedua, disampaikan oleh Dr. Rachmawan Budiarto (Universitas Gadjah Mada) yang juga merupakan Direktur CDSR. Beliau menyampaikan materi tentang “Developing and Maintaining Network”. Dalam materinya, disampaikan beberapa track record kerjasama dengan beberapa lembaga nasional dan internasional yang telah dilakukan lebih dari 10 tahun. Untuk itu beberapa variabel yang harus menjadi perhatian, diantaranya; kepatuhan terhadap ketentuan proposal hibah (karena banyak dan detail), kepatuhan terhadap tata waktu hibah, ketepatan membidik tema, uraian program, uraian distribusi peran, indikator kinerja/target, rancangan tata kelola, skema keberlanjutan. Perlu diperhatikan juga kekuatan konsorsium yang diusulkan (dilihat dari rekam jejak, kompetensi, dukungan formal dan sebaran wilayah), rekam jejak penelitian, rekam jejak jejaring nasional dan internasional dan tentunya hubungan baik dan solid antar personil yang tergabung.

Untuk hari kedua, materi disampaikan oleh Prof. Dr. Ing. Misri Gozan, M.Tech, IPM (Universitas Indonesia). Guru Besar UI ini menyampaikan tentang “Merancang Penelitian dan Penulisan Jurnal”. Beliau menyampaikan secara detail dari langkah awal penelitian hingga menghasilkan publikasi, baik nasional maupun internasional. Dari langkah awal penelitian disampaikan beberapa prinsip dasar dalam mendapatkan ide penelitian kemudian langkah berikutnya yang bisa dilakukan untuk mengembangkan penelitian agar tujuan dasar penelitian yang merupakan sebuah bentuk komunikasi dapat tersampaikan dengan baik. Bentuk komunikasi nantinya dapat berupa proposal riset, skripsi, tesis, disertasi, artikel jurnal, prosiding dan laporan berkala.
Sebagai bentuk evaluasi bagi para peserta, sebelum dan sesudah materi dilakukan pre test dan post test, dengan material soal yang sudah dibuat oleh para trainer. Selain itu, juga dilaksanakan coaching yang terbagi atas 3 kelompok kecil, agar interaksi para peserta dengan trainer lebih fokus dan detail.


Leave a Comment