CDSR NEWS - Kamis (15/3) CDSR melaksanakan kegiatan Training of Academic Writing dengan penyelenggara Universitas Muhammadiyah Gorontalo. Training ini diikuti oleh 30 peserta yang berasal dari 7 universitas mitra yaitu Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Bangka Belitung, Universitas Negeri Gorontalo, dan Universitas Muhammadiyah Gorontalo. Tujuan diadakannya training ini, untuk memberikan pembelajaran kepada para peserta dalam hal teknik menulis secara sistematis sesuai dengan standar jurnal internasional. Training ini dilakukan selama 3 hari, mulai dari tanggal 15 – 17 Maret 2018.
Training dibuka oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Dr. dr. Isman Jusuf Sp.S. Beliau dengan senang hati menyambut para peserta yang hadir dari berbagai daerah. Dr. Deendarlianto sebagai perwakilan dari CSDR SHERA hadir dalam kegiatan ini untuk memberikan sambutan sekaligus memberikan materi terkait dengan cara menulis publikasi ilmiah agar dapat menembus publisher bergengsi. Dr. Deen dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kolaborasi riset untuk dapat lolos dalam publikasi intrernasional. Pada setiap sesi materi, diterapkan pre-test dan post-test untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan dasar peserta tentang materi training serta evaluasi seberapa banyak materi yang dipahami oleh peserta.
Pada hari pertama, materi dasar tentang how to write a good journal disampaikan oleh Dr. Deendarianto, S.T., M.Eng dari UGM. Sesi kedua diisi oleh Dr.rer.nat. Mohammad Jahja, S.Si., M.Si dari UNG yang menjelaskan tentang bagaimana peletakan gambar dan tabel sehingga membuatnya menarik dan informasinya dapat diterima pembaca. Sesi ketiga ditutup oleh Prof.Dr.Ing, Misri Gozan, M.Tech dari UI yang memberikan materi sekaligus meyakinkan bahwa menulis jurnal merupakan santapan peneliti. Prof. Misri menceritakan bagaimana alur kegiatan agar jurnal dapat terus diproduksi oleh peneliti. Selain faktor keinginan dari peneliti, faktor lingkungan juga turut mendukung produktivitas peneliti untuk menulis.
Hari kedua materi disampaikan oleh Brian Yuliarto, S.T., M.Eng., Ph.D dari ITB. Beliau menjelaskan tentang tips dan trik agar publikasi peneliti dapat diterima di jurnal terindex dengan reputasi yang bagus. Setelah istirahat makan siang, kegiatan dilanjutkan dengan paper coaching. Peserta yang telah memiliki naskah untuk dipublikasikan mendapatkan bimbingan dan review langsung dari para pemateri. Selain itu, peserta dapat berdiskusi dan sharing ide tentang rencana riset sehingga pada pertemuan ini juga dihasilkan beberapa tema riset kolaborasi yang akan ditindaklanjuti bersama. Harapan dari kegiatan ini, peserta dapat menghasilkan tulisan yang dapat dipublikasikan baik di international conference maupun di jurnal internasional.
Pada hari ketiga, peserta melakukan perjalanan ke salah satu desa lokasi PLTS di Gorontalo. Di lokasi ini, peserta mengetahui bahwa PLTS yang telah dibangun tahun 2014 tidak alagi digunakan karena PLN sudah mengaliri listrik di desa mereka. Pada satu sisi, hal ini menjadi sesuatu yang baik, karena pemerintah telah menjangkau daerah yang akses masuknya cukup sulit. Tetapi di sisi lain, PLTS yang baru dipasang 2 tahun menjadi tidak lagi digunakan karena masyarakat merasa lebih nyaman menggunakan listrik dari PLN yang lebih stabil dan dapat digunakan untuk berbagai peralatan listrik di rumah.
Siang hari setelah makan siang, peserta melakukan kunjungan ke pemerintah Kabupaten Gorontalo dan berdiskusi langsung dengan Bupati Prof. Nelson Pomalingo, M.Pd untuk membahas rencana riset kolaborasi CDSR dengan Kabupaten Gorontalo.
Leave a Comment