Dr. Eng. Mochamad Donny Koerniawan, S.T., M.T. adalah Dosen di Departemen Arsitektur, Institut Teknologi Bandung (ITB). Saat ini, Beliau merupakan Kepala Laboratorium Simulasi dan Arsitektur Digital, Jurusan Arsitektur, Sekolah Perencanaan Arsitektur dan Pengembangan Kebijakan, ITB. Pada tahun 2000-2009, Beliau menjadi instruktur di Laboratorium Arsitektur ITB untuk berbagai perangkat lunak pemodelan di Arsitektur, yaitu: Flovent, AutoCAD dan SketchUp. Pada tahun 2017, Beliau tergabung dalam Green Associate (Green Building Council Indonesia) dan sebagai pelatih untuk perangkat lunak OpenStudio (Energy+) dan CFD Fluent. Beberapa penghargaan telah Beliau dapatkan, antara lain: pada kompetisi arsitektur Golf Club tahun 2004, desain arsitektur “Taman Rakyat Cimahi” tahun 2005 dan paper terbaik pada “The Climate Sensitive Design In Hot-Humid Urban Design”, ICEASENVAR yang diselenggarakan di Universitas Kristen Petra, Surabaya, Indonesia. Hingga saat ini, Beliau telah mengerjakan kurang lebih delapan desain gedung dan master plan di berbagai kota di Indonesia, antara lain: Master Plan kampus ITB tahun 2011, Master Plan Smart City Kota Pontianak dan Tanjung Selor tahun 2016, dan Master Plan Smart City Kota Baru Palembang tahun 2018.
Pada tahun 2018, Beliau bekerjasama dengan konsultan dalam negeri, Niken Sekkei Jepang dan Kementrian ESDM untuk mengerjakan Master Plan Kota Banda Aceh menuju Low Carbon City. Masih di tahun 2018, Beliau bersama dengan beberapa perguruan tinggi negeri di Indonesia dan beberapa perguruan tinggi dari Perancis menjadi pembimbing workshop untuk menangani Low Carbon City di Yogyakarta dan Wonosobo. Kemudian, kelompok yang dibimbingnya mendapatkan juara desain terbaik untuk Low Carbon City di Yogyakarta. Pada Juli 2018 ini, Beliau melakukan kerjasama penelitian dengan Shimizu Corp, Jepang untuk meneliti Green Building dan kenyamanan termal di Bandung.
Sejak tahun 2017, Beliau menjadi peneliti sekaligus Partnership Manager ITB di Centre for Development of Sustainable Region (CDSR) yang didanai program USAID-SHERA hingga tahun 2021. Beliau merupakan pakar terkait program simulasi kenyamanan termal dan energi dalam bangunan, program simulasi kenyamanan termal perkotaan dan kota layak huni. Beberapa hasil penelitian yang ditulis bersama dengan timnya telah dipublikasikan dalam jurnal nasional maupun internasional. Beliau juga kerap menjadi pembicara dalam berbagai konferensi.