Universitas Gadjah Mada
  • Home
  • Profile
    • About Us
    • Project Approach
    • Management Personel
    • Researchers Profile
  • News
  • Event
  • Publication
    • Hibah Publikasi
  • Contact Us
  • Beranda
  • Berita
  • Potensi Energi Gelombang Laut Indonesia

Potensi Energi Gelombang Laut Indonesia

  • Berita
  • 9 April 2020, 06.39
  • Oleh: lilik_suyanti
  • 0

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia, dengan persentase lautan yang mencapai 70 % atau sekitar 5,8 km2 dan panjang garis pantai hingga 95.181 km. Kondisi ini menjadikan Indonesia berpotensi untuk mengembangkan energi dari gelombang laut, sebuah energi yang sangat rendah emisi karbon, densitas energi yang tinggi, serta rendah dampak lingkungan dan visualnya.

Penelitian ini menghitung potensi energi gelombang laut di pesisir selatan Jawa Barat, dengan menggunakan data dari Wavewatch-III, sebuah model numerik yang menggambarkan keadaan pantai Indonesia sepanjang 1991 sampai 2011. Salah satu titik yang diamati dalam studi kasus ini bernama Cidaun, dengan potensi energi mencapai 42,41 kW per meter.

Energi gelombang laut memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan sumber energi lain di antaranya:
– Memiliki densitas energi yang besar
– Penjalaran gelombang sangat konsisten dan kontinu sehingga dapat diprediksi sebelumnya
– Dampak lingkungan yang dihasilkan sangat kecil

Teknologi energi gelombang laut yang dinilai paling tepat menurut riset ini adalah heaving device (perangkat terapung), sebuah teknologi konversi energi yang secara fisik mirip dengan benda terapung dan terikat dengan pondasi di dasar laut. Sayangnya, harga pembangkitan energi yang terhitung mencapai sekitar Rp 3.266 per kWh, jauh di atas harga listrik PLN yang kisarannya adalah Rp 1.500 per kWh.

Mahalnya harga pembangkitan tersebut disebabkan karena teknologi energi gelombang laut yang belum matang, sebagai akibat dari kondisi gelombang laut yang sangat dinamis, berbeda dengan energi air di daratan yang diatur dinamikanya. Diperlukan pengembangan riset yang signifikan di Indonesia, agar potensi besar tersebut dapat dimanfaatkan.

Peneliti: Beyrra Triasdian (Institut Teknologi Bandung)

   

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Search

Recent Posts

  • Webinar #1 From Island to Corporate Boardrooms: How RE can Boost Indonesia’s Businesses and Drive Economic Growth
  • Pengumuman Pengadaan Pembuatan Video dan Flashdisk untuk Knowledge Management CDSR
  • Pengumuman Pengadaan Cetak Buku CDSR
  • Evaluasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Pulau Parang, Karimunjawa
  • Masa Depan Energi: Integrasi Isu dalam Kurikulum Pendidikan
  • Potensi Energi Gelombang Laut Indonesia
  • Lakukan Benchmarking, CDSR UMGo Kunjungi UGM
  • Peralatan Energi Terbarukan Untuk Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya Skala Kecil di Yogyakarta
  • Cerita Perjalanan Nissa Aulia Ardiani, S.T., M.Sc. dalam CDSR Scholars Exchange to USA
  • Rintis Penelitian Mikroalga di UBB, CDSR Selenggarakan Pelatihan Budidaya Mikroalga
Universitas Gadjah Mada

CDSR SHERA
Center for Development of Sustainable Region (CDSR)
Sustainable Higher Education Research Alliance (SHERA)

d/a Pusat Studi Energi UGM
Sekip Blok K1-A, Yogyakarta 55281
INDONESIA

 

Didukung Oleh : 
USAID Indonesia-Kemristekdikti

Contact Us:

Phone: +62 (274) 549429
Fax: +62 274 123 3456
Email: cdsr.shera@gmail.com

Social Media 

Facebook
Youtube

© CDSR SHERA - USAID Indonesia - Kemristekdikti

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY